"Udah, Nad. Nggak usah terlalu dipikirin gitu, ah. Lo kan selalu prepare semuanya dengan baik." Kevand mencoba menenangkan Nada yang sejak masuk ke dalam mobilnya terus menyibukan diri dengan buku yang dibawanya. "Diem lo!" balas Nada sewot. Sebenarnya, Nada tidak terlalu mempermasalahkan ujian semester yang menurutnya memang tidak akan sesulit itu. Ada hal lain yang tetap mengganggu pikirannya meski ia sudah mencoba berpikir positif. "Yeh, dikasih tau malah galak. Kayaknya, ini bukan jadwalnya tamu bulanan lo, gak sih?" "Ya emang bukan! Udah deh lo nyetir aja sana!" Kevand hanya bisa menggeleng karena sikap Nada akhir-akhir ini memang seperti ini. Mungkin, lebih baik membiarkannya sampai ujian semester ini selesai agar tak menggaggu waktu belajarnya. Walaupun, melihat Nada yang sepe