26. Merangkai kenangan

2010 Kata

Nada menelungkupkan wajahnya di atas meja. Ia masih tak menyangka kalau semester satu akan segera berakhir. Hari ini, sudah diumumkan jadwal untuk ujian semester yang akan diadakan dua hari yang akan datang. "Ya elah lesu amat, Bu Nada." Kevand mengetuk meja Nada. Membuat sang empunya mengangkat kepalanya dengan malas. "Apaan, dah?" "Lo kenapa? Kagak semangat amat?" tanya sang sahabat. "Kayak cepet banget ya waktu? Gue cuma nggak nyangka aja." "Ya elah, nggak usah lo pikirin. Mending makan dulu, ayo." "Lo duluan aja, deh." Nada memberi kode pada Kevand kalau ia akan pergi dengan Iel yang masih duduk. "Oh, oke. Dengan senang hati." Senyum Kevand merekah. Nada tahu apa yang ada dalam pikiran sahabatnya. "Ya udah sono!" kekehnya. "Kenapa tuh temenmu?" tanya Iel yang menghampiri Nada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN