Semakin hari, Iel semakin gencar mendekati Nada. Hal itu membuat Nada bingung sendiri. Pasalnya, Iel bahkan tidak seperti ini dulu. Tetapi, di sisi lain ia merasa kalau di antara mereka memang perlu saling bicara. Entah, sepertinya ada yang harus diluruskan. Tetapi, Nada tidak bisa bertanya mengenai apa yang mengganjal di hatinya itu. "Lo jangan jauh-jauh dari gue hari ini!" Apa yang Nada katakan pada Kevand saat berangkat sekolah tidak terdengar seperti permintaan. Melainkan, sebuah paksaan. Ya, kalau Nada bersama Kevand, tidak mungkin Iel akan mendekatinya. Karena, Iel bisa mendekatinya sebab Kevand yang membiarkannya. Atau malah memberikan kesempatan kepada Iel. Nada tahu, hari ini Kevand tak punya kepentingan apapun. Jadi, sahabatnya itu tidak punya alasan untuk meninggalkannya lagi