Hari semakin petang. Saat ini Leonard masih menunggu kehadiran Lyora disebuah jalan yang tak jauh dari toko bunga. Ia tak berani pulang kerumah karena memang saat ini pikirannya sedang begitu kacau juga buntu. Dan ia tak mau jika nanti ia akan kembali bertemu sang Mama lalu ditekan untuk dapat segera menikah dengan seorang wanita pilihannya itu.
"Gue gak mau ketemu Mama! Gue gak suka kalau harus ditekan dan direnehkan lagi! Semoga aja cara ini akan berhasil. Semoga aja Lyora gak akan nolak lagi tawaran gue. Walau pun gue tau kalau cara ini terlalu licik juga buruk.
"But please Lyora. Forgive me. Karena gue udah nyeret lo kedalam permasalahan gue. Tapi seenggaknya gue juga akan bantu untuk menyelesaikan masalah lo nantinya. So kita gak akan saling merugikan satu sama lain," monolog Leonar
