Leonard tinju satu persatu dari mereka hingga keduanya merasakan pusing yang tak tertahankan. Leonard memang cukup menguasai beladiri taek wondo. Sehingga meski kini ia satu lawan dua ia masih dapat mengimbanginya. Leonard cengkram kerah salah satu dari mereka seraya ia menatapnya tajam. “Jangan pernah sekali pun kalian coba untuk menyentuh istri saya! Paham kalian!” bentak Leonard dengan lantangnya. Membuat Lyora begitu terkagum namun juga merasa takut dengan sebuah hal yang tengah ia saksikan. “Aaaampun, Pak. Kami mohon maafkan kami. Kami tidak bermaksud menyakiti istri, Bapak,” ucap salah seorang dari pencopet itu. Namun tak semudah itu Leonard dapat memaafkannya. Bugh..bugh..bugh.. Tinjuan keras itu tak berenti meski si copet sudah tergeletak disana. Bahkan salah satu dari mereka