Andri menurunkan Vanda di atas ranjang. Vanda duduk di tepi ranjang. Andri berdiri di hadapan Vanda. Ia lepaskan satu persatu benda yang ada di atas kepala Vanda. Lalu digerai rambut panjang Vanda. "Ayo berdiri, aku bantu buka pakaianmu." Andri menarik lengan Vanda, agar Vanda bangun dari duduknya. "Ti ... tidak usah. Engh ... Om harus ke mesjid. Om siap-siap saja." "Ya sudah. Aku mandi dulu." Vanda pikir, Andri akan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Ternyata, Andri melepaskan pakaiannya di hadapan Vanda, dan hanya menyisakan celana dalam saja. Vanda masih berdiri di tempatnya. Matanya lekat menatap Andri, ia bagai terhipnotis, tak mampu mengalihkan tatapannya, tak bisa bersuara, tak sanggup bergerak. Andri yang saat melepas pakaiannya membelakangi Vanda, kini memutar tubuhnya. M