Masih saja ada yang datang melamar Vanda. Dari kampung sebelah, dari anak teman bisnis kedua orang tuanya. Bahkan dari Jakarta, teman Om, dan Tantenya. Tapi, belum ada yang bisa menggoyahkan hati Vanda. Karena masih ada nama Andri yang begitu sulit untuk ia singkirkan. Padahal, mereka tidak pernah bertemu lagi sejak hari Andri bersama wanita yang ingin ke bandara itu.
Bulan Ramadhan sudah datang. Abangnya Revan pulang beserta istri, dan kedua anaknya. Acil Sila, dengan putra, dan putrinya akan menjalani puasa di kampung mereka. Sedang Revan akan pulang pergi setiap akhir pekan.
Hari ini, mereka buka puasa bersama seluruh keluarga.
Kai, dan Nini Vanda.
Abba, dan Ammanya.
Paman Aska, dan Acil Sifa.
Abang Revan, Acil Sila beserta kedua anak mereka.
Rara, dan Razzi.
Pertanyaan yang sam
