PART. 10

677 Kata

Vanda menarik napas dalam, lalu ia hembuskan perlahan. Vanda duduk di tepi ranjang, dijangkau pigura berisikan fotonya dengan Rara. Vanda tersenyum, diusap wajah sepupu tersayangnya. 'Rara istimewa, banyak orang yang sayang, dan cinta Rara. Vanda juga sayang, dan cinta Rara. Nanti Vanda ingin curhat sama Rara. Tapi, jangan Rara goda ya. Rara harus bantu Vanda, untuk menguraikan kebimbangan hati Vanda. Rara'kan konsultan cinta. Bantu Vanda ya, Ra.' Vanda mengecup wajah Rara di dalam foto. Lalu ia letakan lagi bingkai foto di atas meja. Vanda kembali berbaring, tatapannya kembali ke langit-langit kamar. "Arghh!" Vanda berseru dengan wajah cemberut. Saat melihat wajah seorang pria di langit-langit kamar. Vanda memiringkan tubuhnya, kejadian yang sama kembali berulang. Dicoba untuk mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN