Mereka tiba di rumah. Andri yang membuka kunci pintu. Lalu dipersilakan Vanda untuk duluan melangkah masuk. Vanda masuk, lalu berdiri menunggu Andri mengunci pintu. "Om ingin minum?" "Apa istriku yang imut ini, akan terus memanggilku Om, selamanya?" Andri balik bertanya. Ditarik puncak hidung Vanda. Wajah Vanda cemberut. Diusap hidungnya. Andri meraih pinggang Vanda, dinaikan dagu Vanda dengan ujung jarinya. Ditempelkan dahi mereka berdua. Membuat hidung mereka bersentuhan, dan bibir mereka sangat dekat. Andri memiringkan kepala, bibirnya menyentuh bibir Vanda. Punggung Vanda tersandar ke dinding. Ciuman Andri bersambut. Vanda berusaha membalas sebisanya. Satu tangan Andri menahan kepala Vanda, yang satu lagi berusaha menarik restleting gamis di bagian d**a. Lalu perlahan, kedua tanga