Vanda tidak bisa tidur, acara lamaran malam ini terus terbayang di benaknya. Rasa bahagia kini yang membuatnya tak mampu memejamkan mata. Ponselnya bergetar, sebuah pesan masuk. Vanda meraih ponselnya di atas meja. Pesan dari Andri ternyata. Vanda membuka pesan Andri. Baru saja ia ingin membalas, panggilan video call dari Andri masuk. "Assalamualaikum, Sayang. Tidak bisa tidur ya?" "Walaikum salam, sudah tidur, tapi terbangun karena ...." "Jangan bohong ya, wajahmu masih terlihat segar begitu. Tidak terlihat seperti orang yang baru bangun tidur." "Ehm ... akting Vanda jelek ya." Andri tertawa melihat mimik cemberut Vanda. "Aku juga tidak bisa tidur, rasanya tidak sabar menunggu lagi." "Kenapa tidak sabar?" "Tidak sabar untuk mengecup pipi Vanda yang seringkali merona." Vanda te