Kebusukan

1379 Kata

Saat membereskan lagi baju-baju yang kubawa ke rumah ini. Aku baru teringat, jika aku membawa beberapa koleksi berlian. Aku ambil kotak itu, membuka dan menatapnya. Sudah agak lama, tidak aku pakai. Aku mengambil anting-anting dan memasangkannya. Cantik. Gelang dan kalungnya pun aku pasang. Sangat cantik. Ini memang koleksi kesayanganku makanya aku bawa. Sebetulnya, masih ada beberapa lagi, tapi aku masih menyimpannya di rumah Mama. "Aliiiinnne ...." Terdengar teriakan dari mulut Nenek Lampir. Tuh, kan, jadi aja aku manggilnya begitu. Abis dia jahat terus sih. Kesel, kan aku jadinya. Ada apalagi ya? Gak pagi, siang, malem ... nyuruuhh aja kerjaanya. Gak boleh sedikit pun aku santai. Kalau bukan ibunya Mas Rangga, udah kupites tuh, leher angsanya. Mami itu memang cantik. Aku akui

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN