Tuduhan Berbuah Kesuksesan

1953 Kata

"Jadi bagaimana ini, Bu Wati?" tanya Pak Danu—Kepala personalia. Aku menatap bergantian pada kedua orang itu tanpa rasa takut. Aku bisa melihat jika Bu Wati ragu untuk memutuskan. Entah karena apa. Dia terlihat gelagapan. "Emh ... itu, emmh ...," ucapnya ragu. "Lebih baik usut tuntas saja ke polisi, Pak. Untuk mengembalikan nama baik saya juga, karena saya tidak merasa sudah mencuri kancing-kancing ini." Aku memotong ucapan Bu Wati yang ragu. "Aku akan selesaikan dulu di divisi-ku sebelum ke polisi," ucapnya tidak teguh pendirian. Aku bisa membaca raut mukanya yang memucat. "Tidak, Bu. Biar lebih jelas sebaiknya kita libatkan saja polisi." "Aline! Kamu ngeyel ya sama atasan!" bentaknya dengan mata yang membesar. "Lho, bukannya tadi Ibu sendiri yang mengancam saya akan dilaporka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN