BAB 20 : Ke Rumah Mertua

1790 Kata

Sudah terlalu lama rasanya, aku dalam posisi memeluk Mas Aiden. Aku meraba-raba dadanya, naik semakin ke atas hingga mengabsen wajah Mas Aiden, memastikan ia belum tertidur. “Mas, Mas denger nggak ada suara di bawah mobil?” tanyaku, dengan suara dibuat ketakutan. “Tidak.” “Ada, Mas. Coba diem dulu, dengerin!” pintaku, lalu suasana benar-benar hening. Aku malah terenyuh sendiri, karena telingaku rapat pada d**a Mas Aiden, suara detak jantungnya mengalihkan semua fokus. Suara yang terkesan biasa ini ternyata juga bisa menenangkan. “Tidak ada, Ayya!” Mas Aiden membawa tanganku yang semula bertengger nyaman di wajahnya, turun ke pinggangnya. “Tidak perlu takut.” “Nggak. Ada beneran. Kayak cakar-cakar di bawah.” Aku pura-pura panik dan merangkak duduk di pangkuan Mas Aiden. Kemudian t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN