Citra menggeret kopernya, dia sudah siap untuk pulang ke kampungnya hari ini. Setelah keluar dari kost miliknya, yang pertama kali ia lihat adalah pemandangan jalan sepi yang khas di pagi hari dan juga cuaca cerah. Namun, yang mengganggu penglihatannya saat ini adalah bosnya yang sudah berdiri di seberang jalan dengan Lucy, lamborghini putih miliknya. "Pak bos ... sejak kapan?" Tanya Citra sambil berusaha menyeret koper yang berisi oleh-oleh untuk keluarganya di rumah. Bryan mengenakan pakaian necis dengan semua aksesoris mewahnya, sangat jomplang dengan Citra yang hanya mengenakan pakaian biasa dan hampir kumal. Beberapa orang yang lewat bahkan melihat mereka berdua dan langsung berasumsi, "Pasti pembantunya." "b***k ya itu, kasian." "Mungkin pengemis." Bryan melepas kacamatanya dan