“Bunda yakin mau ikut?” Fathir masih merayu sang istri agar tak ikut pergi ke kantor polisi. "Katanya tadi kepalanya masih pusing?" “Mendingan gak usah deh, Bun. Jaga Lila aja di rumah. Soalnya, Fira pulang kuliah langsung ke rumah Mas Ihsan buat temenin Titan.” Wulan masih kekeuh ingin bertemu dengan Nayla. Padahal kondisinya sedang tak enak badan. “Pokoknya Bunda mau ikut!” “Ya, sudah kalau begitu kita berangkat sekarang,” ajak Fathir. Ketiganya berangkat ke kantor polisi setelah mendapatkan kabar dari Ihsan jika Nayla telah tertangkap dan sudah dibawa pulang ke Jakarta. Saking pandainya wanita jahat itu bersembunyi. Anak buah Arsya membutuhkan waktu lebih dari dua bulan untuk menemukannya. Kini, ketiga tersangka penyerangan dan teror di kediaman orang tua Indira telah tertangkap. T