Suasana hati Indira sangat bahagia saat menggendong bayi mungil nan cantik. Senyum manis tak kunjung hilang hingga menular pada orang yang ada disekitarnya. Hari minggu Indira akan pergi ke rumah Ihsan untuk membantu gadis kesayangannya memasak. Jadi, dia mengajak Bosnya berkunjung ke rumah Dion hari sabtu setelah pulang kerja. “Tahu gitu aku ajak Bu Indira saat pulang tadi,” ucap Dion dengan wajah frustasi karena tidak berhasil menenangkan anaknya. “Memangnya sering nangis?” Bayi mungil itu terlihat nyaman dalam pelukan Indira. “Anteng begini padahal cuman di puk-puk sebentar.” “Sama Bu Indira saja Adek mau diam begitu,” jawab Michel, Istri Dion. “Iya, Bu Dira. Adek sejak kemarin nangis terus sampai kita berdua berencana membawanya ke rumah sakit.” Dion menyandarkan badannya yang ter