Loey memeluk Jieya erat sepanjang jalan sampai tempat di mana mobilnya terparkir. Loey benar-benar takut terpisah dengan Jieya. Membayangkan ia berpisah dengan Jieya saja membuat seluruh tubuh Loey bagai kehilangan tenaga. Loey pernah kehilangan di masa lalu, dan hal itu bagai mimpi buruk yang tidak pernah berakhir, Loey tidak ingin kejadian buruk itu menimpanya lagi. Loey tidak ingin Jieya menghilang dari hidupnya, Loey akan melakukan apapun agar Jieya tetap berada di sisinya. Sementara, Jieya merasakan rasa lega dan aman yang melingkupi saat tangan kekar Loey memeluk punggungnya, dan aroma parfum Loey yang bercampur aroma tembakau menyapa hidungnya, terasa familiar dan hangat, membuat Jieya merasa tenang dan aman. Loey membuka pintu mobil dan menyuruh Jieya masuk ke dalam, lalu pria