[Eh, iya. Nanti tolong ke florist, ya, sorean aja gak apa, seselesainya kuliah kamu. Aku ada datengin beberapa supplier baru untuk bibit gitu, dan mreka anterin sore ini. Tolong handle, ya.] Bunyi pesan dari aplikasi chat yang dikirim Vivid kepada adiknya. Aksa membacanya lalu segera mengetikkan jawabannya, [Huuu ... bilang aja mau ngerjain balik, kan?] [Wkwkwk, nggak gitu, beliau emang barusan aja ngabarinnya, lha aku kalau nanti sore lagi ada acara sama di rumah ipar.] Aksa melihat agenda dan akhirnya memutuskan setelah pulang kampus jam empat sore nanti ia akan langsung menuju ke Fairy Florist, tempat yang ia dirikan bersama kakaknya untuk menyalurkan hobi mereka dalam berbisnis di bidang bunga. Vivid sangat menyukai bunga. Itu lah alasan kenapa setelah lulus kuliah, ia yang l