Ternyata Aksa mengajak Niar ke sebuah restoran mewah di bilangan Jalan Pahlawan, Klojen. Tempatnya yang artistik bergaya rustic dengan penataan meja memanjang dan dekorasi bernuansa kayu itu menyejukkan sekali untuk suasana siang yang gerah seperti saat itu. Niar terkagum-kagum melihat gedung bertingkatnya yang tampak menjulang mewah di hadapannya. Ia segera terbayang akan sebuah rumah kaca yang pernah dilihatnya di sebuah film korea yang berisi banyak bunga. Dan benar lah, saat masuk, mereka disuguhi suasana yang seperti makan di taman terbuka. Ada beberapa gazebo di bagian halamannya, dan yang di dalam pun tak kalah asrinya dengan aneka tanaman bahkan pohon-pohon mini yang hidup. Niar mendahului Aksa memilih tempat duduk si pojokan di mana ia bisa bersebelahan dengan pot tanaman yang