Bersitegang

1234 Kata

Bu Melisa seketika tertarik kepada sosok Niar. Baju yang dipakai, topinya, serta tas punggungnya sungguh mencerminkan seperti apa kepribadian gadis itu. Cerdas, cekatan serta simple pasti sifat-sifat yang dimilikinya. Berlainan dengan gaya para gadis masa kini kebanyakan, menurutnya Niar justru memiliki hal istimewa dalam dirinya untuk bersanding dengan Aksa. Itu tentu saja hanya pemikirannya saja. Sebab, Pak Herlambang sudah pasti akan menolak dengan keras hubungan kedua muda-mudi berlainan strata sosial seperti mereka. Kembali memindai ke seluruh ruangan, Bu Melisa begitu merasakan rindu yang luar biasa kepada putranya. Juga Vivid yang meskipun juga tak pernah bertemu tetapi masih sangat sering mengobrol di telepon. Kalau Aksa ini ditelepon juga pasti cepat-cepat ingin selesai sjaa baw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN