Sang Opa dan Cucunya

1009 Kata

"Asyiiiiik!" Gadis gemol itu bersorak riang. Ia kemudian mencium pipi Oma dan Opanya, lalu beranjak menaiki pangkuan Om Aksa kesayangannya tanpa lupa mengecup pipinya. "Haiiiii, udah lama nggak ke sini kamu? Lupa ya sama Om, hmm? Nggak kangen? Hmm?" Aksa menghujani keponakannya dengan gelitikan diwwwwwwww pinggang dan lehernya sehingga membuat gadis kecil itu tergelak kegelian sambil mencoba kabur dari omnya. "Aduh, duh, Mama ... tolong, Ma," teriaknya sambil tergelak. "Aksaaa!" Mbak Vivid menegur adiknya yang suka sekali menjahili Halwa. Aksa lalu memangkunya lagi dan mengambilkan kelengkeng di meja, mengupasnya, dan menyuapkannya ke mulut mungil Halwa. "Kamu masih tetep doyan makan, ya? Tuh, gendutan lagi perutnya," cibir Aksa kepada sang keponakan. "Ish, Maaaaa ...." Karena paling

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN