Khilaf yang Sah

1009 Kata

Pagi-pagi sekali ponsel Reana berdering cukup kuat, gadis itu tanpa melihat segera mencari dengan meraba-raba ponsel milikknya yang dia ingat semal ada di nakas. "Hemmmm... " Jawab Reana bergeming tidak jelas. "Morning menantu kesayangan mama, eh baru bangun?" kata Wanita itu disana. Mama Kelan! Rea yang asal mengangkat panggilannya terkesiap, dia memang baru bangun dan dia lihat di sampingnya Kelan masih diatas ranjangnya sampai sekarang dengan posisi memeluk perut Reana seperti anak kecil yang memeluk ibunya. Astagah "Reana?" "I-iya ma. Maaf Rea baru bangun." "Oh iya nggak apa-apa namanya juga bulan madu, mana Keland masih tidur juga?" Rea memukuli pelan pundak Kelan berkali-kali berusaha membangun kannya l dan laki-laki itu menggeliat, "Hemmm kenapa?" ucapnya dengan enten

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN