BAB 26 – Disusul Adam

1482 Kata

Batam, awal Juni 2007 Siang yang terik dan gersang, segersang hati seorang pria yang sudah hidup sendiri di perantauan selama dua minggu. Adam sudah merindukan istrinya. Akan tetapi bukan rindu akan belaian hangat atau cinta kasih Rania. Adam rindu karena baju kotornya sudah menumpuk dan ia jarang makan. Orang tuanya menyuruh Adam untuk pulang ke Pariaman menjemput Rania. Beberapa anggota keluarga sudah mengetahui bahwa Rania sudah kembali ke kampung halamannya. Walau tidak banyak yang tahu, penyebab sebenarnya dari kaburnya Rania, namun mereka semua mulai menduga-duga. Terlebih, Rania enggan untuk kembali ke kota Batam. Wanita itu sudah mendapatkan pekerjaan di kampung halamannya. Ia bekerja di pabrik santan tempat Harun bekerja. Baru tiga hari Rania mulai bekerja atas bantuan Harun. W

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN