Kabut Nafsu Adrian dan Eliza

1658 Kata

Sementara Aaron saat ini tubuhnya menegang, dan tubuhnya mulai bergetar. Bukan karena takut, melainkan karena ia jarang bersentuhan dengan wanita. Tapi, kini karena kepolosan Malikha tiba-tiba wanita itu menyentuh wajah Aaron, hingga membuat wajah Aaron merona. Di tempat berbeda, tepatnya di depan pintu gerbang kediaman Adrian, dan Malikha. Terlihat Eliza baru saja turun dari taksi, setelah membayar ongkos taksi ia langsung menuju pintu gerbang. 'Semoga saja Mas Adrian ada di rumah, meskipun ada Malikha di dalam aku tidak peduli,' batin Eliza, sebelum ia menekan bel rumah Adrian. Bel itu berbunyi, Budi yang merupakan satpam jaga di rumah Adrian mendengar itu langsung berlari ke arah pintu gerbang. Tidak lama ia membuka, dan melihat Eliza. Budi mengira, yang datang itu adalah nyonya pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN