Adrian Minta Putus

1291 Kata

Setelah mendengar nada meyakinkan dari Adrian suaminya, kini Malikha sudah tidak lagi dihinggapi perasaan takut lagi. Kalau suaminya bermain hati, dengan wanita lain di luar sana. "Sayang, aku harus berangkat ke kantor sekarang," ucap Adrian, dan langsung meraih tas kerjanya. "Iya ... Mas Adrian hati-hati, ya. Jangan lupa makan siang, dan jangan lupa menghubungiku," pesan Malikha perhatian, ia juga sedikit membersihkan noda lipstik di bibir suaminya. "Iya, Sayang, itu pasti." "Ya sudah, aku pergi dulu. Kamu hati-hati di rumah, ya, kalau ada apa-apa cepat hubungi aku," pesan Adrian tidak kalah perhatian, tentu setelah ia memberikan kecupan lembut di kening Malikha. "Iya, Mas." Adrian bergegas melangkah keluar, di depan sudah ada Budi yang menyiapkan mobil untuk Adrian seperti biasa, s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN