"Aku bisa cari tahu siapa yang pernah dekat dengan Latif, mungkin bisa cari buktinya," ujar Dhafi. Winda mengangguk, merasa ada harapan. "Lalu?" tanya wanita itu. "Tapi aku mau, kau carikan satu data asli," jawab Dhafi. Winda mengerutkan keningnya. "Data asli? Apa?" Wanita itu semakin penasaran. "Seperti yang aku katakan tadi, tempo hari Latif, hampir saja melecehkan Indira, dia mengambil foto istriku yang hampir telanjang." Kemudian Dhafi menceritakan kronologi kejadian seminggu yang lalu sampai kemarin Latif mengirim foto pada Indira. "Aku mengerti, jadi kamu mau drive asli foto itu?" tanya Winda. "Ya, bisa kan?" tanya Dhafi. Winda menyeringai lalu mengangguk. "Tentu, aku akan usahakan." "Tapi ingat, jangan sampai kau gunakan itu untuk bukti, atau aku akan menuntutmu atas