Indira baru saja selesai masak makan malam. Wanita itu menatap puas pada hasil masakannya malam ini. Kemudian Indira menatap pada pintu kamarnya. Dhafi tadi tidur siang, sudah bangun saat ashar dan mengatakan merasa lelah masih ingin istirahat. "Mas Dhafi beneran capek, apa BT sih?" gerutu Indira. Tiba-tiba Indira teringat dengan Zayn. "Sepertinya Mas Dhafi, cemburu deh." Indira kemudian duduk, memikirkan tentang dugaannya mengenai kecemburuan suaminya pada Zayn. "Apa aku buat Mas Dhafi cemburu ya? Biar nanti dia ngaku kalau cinta sama aku, kayak di drakor-drakor? Bukannya cemburu itu tanda cinta?" Sementara itu di kamarnya. Dhafi menatap lelah pada beberapa kaos dan kemeja, juga jaket yang ada di atas ranjang. Pria itu merasa lelah mencoba semua pakaiannya. "Apa benar, style-ku