"Cuma lagi bingung gimana pindahannya."
Indira yang sudah mulai makan langsung menatap pada Zayn dan bertanya, "Kenapa?"
"Apartment di sini sangat mahal, tadi gue sewa buat satu tahun sekalian, dan hmm uang gue terkuras habis, gue cuma punya motor, gak mungkin pindahan bolak-balik, baju, tas, sepatu, buku," jawab Zayn.
Indira mengerti. "Kalau bolak-balik, bakal boros bensin juga," gumamnya.
Kemudian Indira menatap pada suaminya. "Mas Dhafi, besok kan Mas Dhafi gak ada jadwal ngajar, bantulah Zayn pindah!"
Dhafi langsung terbatuk. "Apa?" tanya pria itu sedikit terkejut, lalu menatap pada Zayn. "kalau nggak mampu, kenapa diambil, kan masih banyak apartemen murah di sekitar sini?" Dhafi menggeleng, dia tak habis pikir dengan cara berpikir anak muda yang menurutnya lebih mengutamakan
