Dhafi menghentikan mobilnya di halaman sebuah rumah mewah. Pria itu mengerutkan keningnya, dia heran dan seketika muncul dugaan di dalam pikirannya, bahwa Zayn adalah anak orang kaya. Tetapi, bagaimana bisa pemuda itu kehabisan uang hanya untuk menyewa apartemen selama 1 tahun? Begitu pikir Dhafi. "Jadi, apa kau tinggal di sini?" tanya Dhafi. Zayn yang tengah melepas sabuk pengamannya pun mengangguk. "Iya, ini rumah kakekku," jawabnya. Dhafi menganggukkan kepalanya, lalu dia turut melepaskan sabuk pengamannya. "Pak Dhafi mau turun?" tanya Zayn. Dhafi mengernyit, lalu dia bertanya, "Apa kau tidak butuh bantuanku untuk membawa barang-barangmu?" tanya pria itu. "Oh, ya udah, ayo turun Pak, cuma tadinya aku nggak mau ngerepotin padahal sih," ucap Zayn. "Hmm, biar kubantu, lebih ce