Chapter Gunung Meletus

1081 Kata

"Dia bilang dia akan menerimamu walaupun kau tidak perawan Ulan." "Aku terima kok meski bekas." "Orang yang mencintai akan terima apa adanya." Omongan ini terus menggema diotakku. Aku tidak mampu untuk berdebat dengannya yang sudah berdiri tegap. Berjalan menuju terasnya aku menghirup udara sebanyak-banyaknya. Kepalaku berasa seperti dipukul oleh palu berulang kali, pening. Kalimat-kalimat itu pun tidak berhenti hilir mudik bergantian dalam benakku. Ben tidak begitu, dia pantas meminta yang terbaik, karena dia orang yang baik. Ben cinta padaku, jika tidak dia tidak mungkin membeli rumah untuk kami. Ben bukan pengecut tetapi dia terlalu kecewa karena aku berbohong. Aku yang salah ... Aku ... Aku yang tidak pantas untuknya, aku! "Lepas!" Tubuhku terputar dan dipeluk erat oleh Frank

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN