Part 19. Family

1701 Kata

My family is my home -- kanaya putri -- ***** Kata-kata Yayuk begitu menusuk hati Naya. Bimo bahkan tidak bisa menghentikan Yayuk mengeluarkan kata-kata kasarnya. Air mata yang sudah dengan susah payah Naya tahan, akhirnya lolos juga. Ia menggigit bibirnya, menahan isak tangis. Hatinya sudah tidak kuat. Ia berdiri, meraih tasnya lalu bergegas pergi meninggalkan Yayuk dan Bimo. Bimo menatap tajam tunangannya, sebelum beranjak untuk mengejar sahabatnya. Yayuk terdiam ditempatnya duduk. Emosi masih menguasainya. " Nay...tunggu." Bimo meraih lengan Naya, menahannya pergi. " Maafin Rika. Dia sedang emosi. Dia pasti nggak sadar dengan apa yang dia katakan." Naya menggelengkan kepalanya. " Dia tidak mempercayaiku Bim. Dia menganggapku perusak rumah tangga orang. Bahkan sekarang dia menuduhku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN