"Lucky, Mika!" Peluk dan cium mereka untuk pertama kalinya harus terlepas karena terkejut mendengar pekikan itu, spontan keduanya menoleh ke arah pintu yang memisahkan dapur bersih dan ruangan di depannya lalu terdiam saling pandang lalu menatap lagi siapa yang berjalan mendekat. "Lucky, Mika! Kalian udah jadian? udah maen sosor-sosoran begitu!" ujar Arga yang tampaknya begitu terkejut dengan apa yang dilihatnya barusan. "Cciiieee ... akhirnya, pacaran juga kalian!" sambung Arga karena baik Lucky mau pun Mika masih saja diam mematung antara malu dan bingung harus bagaimana. "Heh! malah bengong!" kata Arga yang begitu heboh membuat Lucky dan Mika heran. "Ups! Lupa, gue ganggu, ya. Sorry, deh, sorry. Gue balik aja!" ujar Arga sambil memutar tubuhnya berlagak akan keluar dari tempat