Pernikahan Rachel di gelar hari ini, aku sudah ada di salah satu kursi di dalam Balroom yang di sewanya menggunakan Eo kami, tapi tim lain yang mengerjakannya. Tristan berada di sebelah kiriku. Rachel memaksaku untuk mengajaknya kemari, dia ingin ada sosok penting dalam pernikahannya di antara tamu undangan. Aku tidak setuju untuk mengajak Tristan tapi dia tetap memaksaku atau aku tidak boleh menginjakkan kakiku di sini. Dia sangat kejam. Niel berada di sebelah kananku dengan pakaian setelan, aku jarang sekali melihat nya memakai pakaian seformal ini. Aku menyenggol lengannya ketika melihat ekspresinya terlalu serius. "Diamlah Ana. Kau juga akan menikah, aku rasa aku akan menangis nanti." "Tidak perlu menangis, karena kau sahabat terbaikku. Berikan aku kado yang sangat mahal. Kau ingat