Aku merasakan betapa lembutnya bibir Tristan ketika menyentuh bibirku, sentuhan tangannya yang melingkar di pinggangku dan bagaimana ketika dia menarik ku mendekat. Tubuhku membeku, terlalu terkejut dengan apa yang baru saja dia lakukan. Tristan menghentikkan ciumannya lalu suara riuh terdengar di sekeliling kami, aku mengabaikannya karena mataku hanya tertuju pada Tristan. "Apa yang baru saja kau lakukan?."aku bertanya dengan suara ditarik-tarik, nada yang rendah karena tak mau terdengar oleh orang lain. Apakah ini akting ? Tiba-tiba wanita yang mengajakku menari tadi melompat ke sisiku, kedua tangannya menyentuh bahuku dengan semangat hingga membuatku hampir terjatuh. Senyuman lebar menghiasi wajah cantiknya, aku terkejut melihat kedatangannya yang spontan menatap Tristan untuk bertany