59. Lu kakak gue!

2015 Kata

Bell pulang sekolah berbunyi, seperti biasa Syafiq berlari ke arah kelas Raina untuk menunggunya. Tangannya bersedikap ke arah dadanya, Syafiq masih saja menjadi perhatian siswi-siswi sekolahnya. Mereka yang melihat Syafiq bersandar di dinding kelas kekasihnya selalu berbisik soal ketampanannya. Syafiq dengan sesekali melihat ke arah jendela kelas karena kekasihnya tak kunjung keluar, ia melihat Raina masih terdiam di duduknya bersama Kila sahabatnya. Setelah menunggu beberapa menit. "Bye, hati-hati ya Kil." Raina melambaikan tangan ke arag Raina dan pergi begitu saja. "Kita gak jadi pergi?" tanya Syafiq, Raina terkejut lalu menopeh ke arah sumber suara. "Astagfirullah, bikin kaget aja si!" seru Raina, sedangkan cowok yang kini berada di sampingnya hanya menyengir kuda saja. Syafiq meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN