46. Nge-Mall

1460 Kata

Mereka masih terdiam menunduk, Syarana belum juga berbicara itu malah membuat mereka berlima semakin tak berkutik. "Kenapa pada diem?" tanya Syarana. "Bang!" seru Syarana memanggil Syafiq. Syafiq menatap ke arah sang Kakak sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. Ia menyengir tanpa dosa yang membuat Syaran memutar bola matanya dengan jengah. "Tempo lalu Kak," ungkap Syafiq. "Plis lah, Bang! Kalau sampai lu tauran lagi gue bakal bilang ini ke Mamah Papah," ucap Syarana mengancam. Syafiq menyela, "Jangan lah Kak, lu tega emang gue di pindahin." Raut wajah Syafiq berubah cemberut, Syarana langsung menjitak kepala adiknya. "Makanya jangan banyak tingkah, gak ada kemungkinan gue akan tega sama adik gue." "Maaf Kak." Bukan Syafiq, tapi ke empat sahabat Syafiq meminta maaf dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN