12. Me Zira Al Derson George

1500 Kata

Zira memandangi langit malam dari balkon apartement nya, ditemani secangkir kopi hangat yang dibuatkan oleh Dira. Rose masih pergi dengan teman satu fakultasnya. Dira sendiri setelah membuatkan makan malam dan teh untuk Zira yang dia lihat tidak begitu fit, dia pergi bekerja di cafe tempatnya mencari tambahan uang jajannya. Nasib Dira tidak sama dengan Rose dan Zira, dia hanya berasal dari keluarga biasa saja. Ibu dan ayahnya sudah bercerai saat dia masih balita. Sehingga Dira tidak pernah tahu siapa ayahnya. Ibunya hanya selalu mengatakan kalau ayah Dira adalah lelaki yang sangat baik, tapi mereka harus berpisah karena alasan kebaikan juga. Kembali ke Zira, semenjak pertengkarannya dan Alvian di studio Haikal, mereka tidak ada berkomunikasi seperti biasanya lagi. Zira tidak ingin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN