Galen sedang libur bekerja. Ia baru saja kembali dari berkeliling untuk mencari-cari tempat tinggal. Sudah ada beberapa tempat yang cukup cocok untuknya, dengar harga yang masih ramah di kantong. Bahkan ada satu rumah kecil tapi nyaman, letakknya tidak jauh dari tempat kerjanya, dan juga kompleks perumahan ini. Kemungkinan Galen akan mengambil tempat itu, dan masih menunggu pemiliknya untuk melakukan negosiasi harga terakhir. Sampai di rumah kakak sepupunya, Galen bingung harus melakukan apa. Apalagi Kin belum pulang dari galeri. Jika ingin pergi, ia harus menggunakan taksi karena mobilnya masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bali. Itu sebabnya ia malas pergi jalan-jalan disaat senggang. Meski Kin menawarkan mobil miliknya, tapi Galen menolak. Ia sadar kalau Kin hanya punya satu ken