27 | Gara-Gara Pembalut

1170 Kata

Sudah dua menit, dan Denta masih duduk dibangku panjang depan kelas 11 IPA 1, menunggu Sandy--kakak sepupunya, yang belum juga terlihat batang hidungnya. Sesekali, Denta terlihat menggerakkan pinggulnya tidak nyaman. Denta memilih untuk menunduk, merasa risih, sekaligus malu, ketika beberapa murid yang melewatinya menyapa dengan ramah. Denta takut, kalau ketauan di roknya ada bendera jepang. Hingga tak lama, suara derap langkah kaki yang mendekat, membuat Denta segera menoleh dan merekah, berharap orang itu adalah Sandy--sepupunya. LOH? GASTA? HEH, NGAPAIN? Mata Denta melebar kaget, melihat sosok jangkung mendekat ke arahnya, dan menatap Denta khawatir. Gadis itu, sampai mendongak menatap pemuda itu masih terkejut. Tidak menyangka berdiri di depannya. Denta mengerjap-ngerjap pelan, men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN