Gabriel di Tolak

2169 Kata

Aubrey melihat deretan mobil sedan mewah kelas atas yang mengelilinginya dan kini jantungnya berdetak lebih kencang daripada biasanya. Kaki Aubrey mendadak lemas, sepertinya ia gagal pulang ke Macau pada hari ini karena Gabriel sudah terlebih dahulu memblokir langkahnya. Begitu susah sekali kabur dari lelaki ini. “Benar kan apa aku bilang, tidak usah khawatir, Max. Ayah pasti datang mencari kita.” Ucapan Mia pada Max membuat Aubrey melirik kearah gadis kecilnya itu. “Ayo, bu, kita pulang bersama Ayah, oke?” Awalnya Aubrey hanya bergeming di luar taksi, sampai kemudian Mia meraih tangan Aubrey dengan tangan kecilnya. Tatapannya sangat memohon pada Aubrey agar ikut pulang bersama Ayahnya. “Bukankah kalian senang akan pulang ke Macau?” tanya Aubrey. “Ayo, masih ada waktu untuk kembali m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN