Bab 19

1906 Kata

"Mas." "Iya." "Mas, aku lupa kalau hari ini aku juga ada jadwal kuliah. Kamu nanti jemput Qinara, ya," pinta Meisya begitu Naka mengangkat panggilan teleponnya, wanita itu tengah sibuk menyiapkan buku-bukunya sambil menyusuii Abraar yang akan dia tinggal bersama Mbak Tri di rumah. "Oh, iya. Oke Sya." jawab Naka, dalam hati melonjak gembira karena ia jadi memiliki alasan untuk bertemu dengan Hening. "Tapi nanti sore sepulang dari kampus aku jemput dia, ya. Kak Sam belum pulang dari Jakarta," ujar Meisya, ia sengaja mengajak Qinara menginap untuk menemaninya di rumah karena Mbak Tri masih akan pulang ke rumahnya setiap malam. "Iya, Sya, iya. Nanti kita ketemu di rumah, atau kamu dari kampus langsung ke rumah juga enggak apa-apa, biar nanti aku anter Qinara ke rumah kamu," jawab Nak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN