Setelah kegaduhan di rumah Tuan Michelle, kini Barbara dan William berada di sebuah gereja kecil. William memilih tempat yang agak jauh dari perkotaan, dan ia juga dengan sengaja memilih gereja kecil guna membuat Barbara terikat padanya. Pria itu terlihat begitu tenang, tak ada rasa gugup di hatinya. Wajar saja ... ia tidak mencintai Barbara, dan pernikahan yang akan berlangsung hanya formalitas belaka. Tamu yang hadir hanya keluarga dari kedua belah pihak, tidak ada para wartawan, apalagi tamu undangan. Gaun yang Barbara kenakan juga gaun biasa, sedangkan William mengenakan setelan jas kantornya. Bunga yang ada di tangan Barbara hanyalah bunga di pinggir jalan, dan itu dipetik secara terburu-buru beberapa waktu lalu. Barbara yang melihat keadaan tempat, penampilan, dan semua yang te