Racun paling berbahaya dalam hidup itu alah cinta. Bom paling dahsyat yang bisa memporak-porandakan dunia itu adalah nafsu, dan ambisi yang paling membuat sesat adalah hasrat birahim.
Entah ini ambisi atau nafsu, yang pasti Zaky dan Merry sedang sama-sama tersesat dalam gairah mereka masing-masing.
Keduanya masih sama-sama meringkuk di atas ranjang, setelah rasa mereka sama-sama meledak dengan penuh kelegaan.
Merry menarik tubuhnya dengan posisi miring ke kanan, tidur membelakangi Zaky, sementara Zaky hanya terlentang penuh kelegaan sambil meremas rambutnya sendiri untuk menormalkan perasaan menggebu penuh makna. Nafasnya terasa memburu, berhembus dengan ritme cepat dan kuat, begitu juga dengan jantungnya.
Dia benar-benar merasa gugup ketika melakukannya bersama Merry tadi , terlebih
