"Non ada telfon, katanya dari Arnold," Sinem mendekati Mince yang sedang sarapan. Otomatis bunda dan ayah Mince menoleh ke memandang Mince, "Arnold ?," ucap bunda mulai menyelidiki, masalahnya selama ini Mince tidak pernah sekalipun berhubungan dengan laki-laki. Mince meletakan sendoknya di atas piring, mengambil ponsel itu dari tangan Sinem. Sinem kembali duduk di kursi, melanjutkan makannya, "Iya halo," Mince menjauhi diri dari hadapan kedua orang tuanya, ia tahu ayah dan bundanya pasti bakalan kepo untuk urusan laki-laki. "Kamu ada di mana?," "Di rumah," "Aku bingung nih, rumah kamu yang mana, soalnya kamu kasih alamat enggak lengkap," Arnold membuka kaca jendela mobil. "Rumah gue yang pagarnya warna kuning, ini gue udah di teras," Arnold menyimpan ponsel di atas dasbor, ia tahu