BAB 10

1171 Kata

Putri memandang Farhan tepat di daun pintu, dia mengenakan celana jins dan kaos berwarna putih berbahan lembut. Ia memperlebar daun pintu untuk Farhan, mempersilahkan dia masuk. Sesungguhnya ada perasaan yang tidak terbalaskan, entahlah ia merasa ada sepihak. Ia sungguh sulit sekali menggantikan posisi itu. Mereka sebenarnya sama-sama tidak menemukan titik temu. Tidak tahu cara menuntaskannya. Ingin memiliki, tapi ada sikap yang harus dilepas. Ini merupakan sangat berat, dan tidak akan pernah berharap. Walau sekuat apapun mempertahankan, penolakan, itetap akan mempertahakan perpisahan, perpisahan itu adalah solusi yang paling tepat. "Masuk lah," Putri memperlebar daun pintu. Farhan menatap Putri, wanita itu mengenakan baju tidur berbahan satin. Pakaian itu hanya baju tidur biasa, tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN