“Sekarang pilih kudamu. Ayo” Nerissa membawa Zuko memasuki jajaran kandang-kandang kuda yang menjadi koleksi keluarganya, seseorang yang bertugas berdiri di depan ruangan dan memberikan Nerissa waktu sendiri dengan kuda-kudanya karena Nerissa sudah terbiasa pergi sendiri.
“Ini semua milik keluargaku, kau bisa memilihnya.” Nerissa menunjuk semua kandang yang ada.
Nerissa dan Zuko melewati beberapa kandang kuda hingga akhirnya Zuko berdiri di depan sebuah kandang yang di isi oleh kuda berwarna hitam dengan rambut yang legam tampak mengkilap. Tubuhnya tinggi dan terlihat gagah dengan beberapa otot yang terlihat kuat di kakinya yang terbiasa melakukan pelatihan lebih keras dari kuda lainnya, Kuda itu memberikan tatapan angkuhnya kepada Zuko yang berdiri di depannya dan hanya di batasi pagar
