"Elia!" Panggilan itu lantas mengagetkan Elia yang sedari tadi menunggu seseorang di dalam kafe itu. Perempuan berambut panjang terurai itu seketika menoleh ke sumber suara. "Rose! Aku kangen banget sama kamu," ucap Elia sambil memeluk sahabatnya itu. "Aku jugaa tau! Kamu tuh ke mana aja sih, nggak ada kabar." "Eh, duduk yukk, Rose," tawar Elia. Rose pun mengangguk dan mereka terduduk di salah satu kafe yang terkenal elit di kota itu. Tana ragu atau merasa tidak mampu membayar, Elia dengan percaya diri tersenyum pada sang sahabat. Hidupnya sudah berubah drastis sejak tinggal bersama Aditya. "Kamu mentraktirku di tempat seperti ini Elia?" "Iya dong memangnya kenapa?" Rose masih meneliti sekitarnya yang kebanyakan memang dari kalangan atas. "Ah, aku lupa kau sudah jadi orang kaya