[Pulangnya mau aku jemput?]
Sora baru saja membaca sebuah pesan masuk berasal dari David. Ia meragu. Apakah ia harus pulang bersama David? Jika itu terjadi, maka bisa dipastikan Ersya akan tahu, dan hubungan mereka akan kian memburuk. Namun, di satu sisi Sora juga tidak mau jika harus pulang bersama dengan Ersya. Bahkan bertemu dengan Ersya saja, ia tidak siap. Ia benar-benar butuh waktu untuk menata hatinya kembali.
"Kamu lihat nggak sih, Mbak Anita kelihatan fresh banget, ya hari ini? Cantiknya jadi tumpah-tumpah."
"Makin nggak ke kejar deh. Antara senang sama susah. Senang, kapal kita makin kelihatan bakal berlayar, susah karena artinya perjuangan kita harus benar-benar selesai."
"Ya mau gimana lagi? Lagian nggak mungkin lah, Pak Ersya ngelirik kita. Dia juga kalau mau suka sama ora
