Sora sedang mulai menyusun laporan magangnya, masih dalam masa libur sebelum lanjut tugas akhir (skripsi). Bersantai, duduk dengan rambut diikat asal-asalan, ia membaca susunan laporannya, memastikan jika tidak ada yang terlewatkan. Bayangan yang ia lakukan dengan sang suami di ruang kerja Ersya, mulai mengganggu pikirannya. Nilai magangnya sangat bagus, Sora yakin memang dia layak dapat itu, bukan karena penguji pribadinya dan ujian plus-plus dengan suaminya. Dia tertawa kecil, ternyata sangat menikmati kehidupan pernikahannya dengan Ersya. Sora ingin minum tapi airnya sudah habis, dia berdiri dan keluar kamar. Ia baru akan mengisi air ke gelas saat mendengar suara asisten rumah tangganya sedang menyambut Ersya. Sora segera meletakan gelas di atas meja, berjalan cepat untuk menghamp