"Pak Ersya?" Ersya menoleh saat mendengar seseorang menyebut namanya.
"Anita?" Ersya pun kaget mendapati sekretarisnya itu berada di sini. "Kamu di sini, sedang apa?"
"Saya? Jelas mau perawatan, Pak. Bapak sendiri?" Anita menunjukkan senyum terbaiknya, tak sangka bertemu bosnya di sana.
Ersya merutuki kebodohannya. Untuk apa lagi seorang perempuan datang ke klinik kecantikan, kalau bukan untuk melakukan perawatan?
Ersya terlalu gugup sehingga pikirannya pun menjadi kacau. Ia khawatir, Mama Arini akan bertemu dengan Anita, dan Anita mengatakan sesuatu tentang Sora.
"Bapak juga mau melakukan perawatan? Tidak apa-apa kok, Pak. Perawatan kan nggak cuma untuk perempuan saja. Apalagi untuk orang seperti Pak Ersya, saya rasa juga perlu untuk relaksasi dan melancarkan aliran darah," lanjut
